Pentingnya Teknologi dan Inovasinya Sebagai Pelestari
Pengetahuan Lokal : Bahasa dan Aksara Jawa
Budaya nasional bangsa Indonesia merupakan kumpulan dari beragam budaya
daerah/lokal yang menjadi unggulan. Budaya-budaya lokal yang ada di Indonesia
selanjutnya menjadi warisan budaya bagi bangsa Indonesia. Masyarakat sebagai
pewaris budaya dari generasi-generasi sebelumnya diberkati kemampuan untuk
menciptakan nilai-nilai kebudayaan, dan memiliki tanggung jawab untuk
menyampaikan pengetahuan nilai-nilai kebudayaan ke generasi berikutnya.
Budaya lokal yang harus dilestarikan tidak
hanya berupa kesenian namun juga ilmu pengetahuan. Sebagai bagian dari masyarakat
jawa, huruf aksara jawa merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang penting
juga merupakan warisan budaya lokal. Pada zaman sekarang ini, sedikit sekali
masyarakat jawa yang dapat menguasai huruf aksara jawa. Masyarakat lebih
menganggap nilai budaya dari luar (dalam hal ini pengetahuan) lebih penting
karena alasan globalisasi yang mengharuskan setiap bangsa menguasai pengetahuan
dari luar daripada penguasaan terhadap pengetahuan lokal yang telah lama
tertanam dalam jati diri bangsa terutama jati diri pada budaya lokal.
Demi melestarikan budaya lokal, kurikulum
muatan lokal sengaja diberikan sebagai salah satu cara untuk melestarikan
budaya bangsa pada sekolah. Kurikulum ini seharusnya tidak hanya diperuntukkan
untuk siswa Sekolah Dasar saja, melainkan seharusnya bisa diperuntukkan untuk
berbagai tingkat jenjang pendidikan.Belajar mengenai bahasa jawa memang
dianggap sulit bagi banyak orang, sehingga menyebabkan masyarakat kurang
berminat untuk mempelajarinya. Selain itu semakin gencarnya globalisasi
menyebabkan budaya lokal bangsa semakin tergerus akibat tuntutan zaman.
Media teknologi yang berperan dalam melestarikan
budaya bangsa yang paling besar pengaruhnya adalah televisi dan internet.
Televisi diharapkan mampu memperbanyak nilai – nilai intelektualitas bangsa
dengan menayangkan program – program kesenian lokal, selain itu televisi juga
dapat menyediakan program pendidikan untuk anak – anak dan remaja khususnya
mengenai program bahasa jawa dan pengenalan aksara jawa.
Selain televisi, media yang berpengaruh
adalah internet. Internet adalah media pembelajaran bagi semua orang, dengan
memasukan unsur – unsur budaya lokal yang menarik akan menambah jumlah orang
pengakses situs kebudayaan di internet. Dengan semakin banyaknya situs
kebudayaan yang ada, setiap masyarakat diharapkan dapat memperkaya pengetahuan
budaya di internet.
Inovasi dalam teknologi juga sangat
dibutuhkan untuk dunia pendidikan saat ini dalam memupuk rasa kecintaan akan
pengetahuan lokal. Hal ini dapat juga dilakukan dengan inovasi teknologi
seperti menggunakan metode belajar bahasa jawa menggunakan media flash dan 3D
“Siraja” yang baru – baru ini telah diciptakan oleh mahasiswa perguruan tinggi
swasta di Surabaya sebagai alternatif media pembelajaran yang menarik dan
efektif dalam mengenalkan bahasa dan aksara jawa.
Inovasi teknologi semacam itu, dapat
mendorong minat dan mengurangi kesukaran yang dirasakan oleh pelajar guna
mempelajari pengetahuan lokal yaitu bahasa dan aksara jawa. Dari kemajuan teknologi dan semakin
berkembangnya jaman, diharapkan agar nilai – nilai kebudayaan bangsa Indonesia
tidak akan luntur melainkan dapat berkembang dan lestari demi tatanan nilai
yang sudah tertanam sejak lama.
Riza Waljianah 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar